Terorisme Adalah Game

Entah mengapa, saya sering berpikir bahwa terorisme adalah sebuah atau semacam GAME (permainan komputer); yang semula diciptakan dan dimainkan oleh militer. Ya, terorisme adalah sebuah game perang; yang dimainkan demi menimbulkan ketakutan dan kekacauan di pihak musuh. Jelasnya, terorisme adalah permainan perang urat saraf, yang dalam konteks militer dilancarkan demi tercapainya demoralisasi alias keruntuhan morale … Continue reading

Mana Yang Lebih Kuat, Sunni Atau Syi’ah?

Sekarang tampak sekali umat Islam secara global terpecah menjadi dua kelompok, yaitu: Sunni dan Syi’ah. Lalu, di antara keduanya, mana yang lebih kuat? Jelas dan pasti Syi’ah lebih kuat daripada Sunni. Mengapa? Sunni, meski punya massa lebih banyak tapi hanya “massa mengambang”. Mereka tak punya pemimpin bersama, yang diakui oleh semua kalangan di antara mereka. … Continue reading

Mati Di Alat

Menyebut kata “alat”, otak saya langsung riuh, gemuruh, padat dengan banyak gagasan tentang “alat”, sehingga saya nyaris tersesat, hampir linglung karena bingung. Untung saya sudah terlatih berpikir runut, sehingga kata “alat” yang mendadak tampil genit dan liar bagai serombongan ular kepanasan itu segera dapat saya sambar kepalanya! Tool maker Manusia adalah tool maker (pembuat alat), … Continue reading

Persatuan Umat Islam: Antara Gagasan Dan Pembuktian

   Tanya: Gagasan (dalil) agar umat Islam bersatu bertebaran di dalam Al-Qurãn, hadis, serta ucapan dan tulisan ulama dari dulu sampai sekarang. Tapi mengapa umat Islam tak kunjung bersatu, bahkan semakin terpecah ke dalam kelompok-kelompok yang jumlahnya kian besar? Jawab: Hadis yang sering jadi acuan pertama dan utama ketika membahas tentang perpecahan umat, antara lain, … Continue reading

Bagaimana Rasulullah Mempersatukan Umat?

Tanya: Zaman  sekarang, kapan pun orang memperhatikan Umat Islam, dia mendapati perpecahan, kekacauan dan ketidak-kompakan dalam tujuan dan keberadaannya. Karena itulah dia lantas mengenang masa awal Islam, untuk mencari cara perbaikan. Bisakan anda menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad saw mempersatukan umat beliau secara keseluruhan, sehingga bisa mencapai puncak keunggulan dalam hidup ini?